Sabtu, 28 Januari 2017

Jenis - Jenis Sate yang Ada di Indonesia

hayyyyy pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini, Sate. Walaupun sebenarnya jenis makanan disajikan dengan tusukan di bagian tengahnya tersebut juga banyak dijumpai di negara lain, namun ada sesuatu yang ‘khas’ dari sate yang tersedia di Indonesia.

1.Sate Padang



Sate Padang merupakan sebutan untuk tiga jenis sate yang memang populer di Sumatera Barat yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang, dan Sate Pariaman. Sate Padang juga memiliki rasa yang cukup pedas karena bumbunya yang merupakan campuran kuah kacang kental dengan cabai. Daging yang digunakan untuk sate ini biasanya merupakan potongan daging ataupun lidah sapi. Jenis Sate Padang Panjang biasanya memiliki warna bumbu yang kuning sedangkan Sate Padang Pariaman memiliki bumbu yang warnanya lebih merah.

2.Sate Madura




Sate Madura memang berasal dari Pulau Madura dan menggunakan daging ayam atau kambing sebagai bahan utamanya. Uniknya, walaupun sate ini banyak dijumpai di kota-kota besar di Indonesia, sate ini malahan sudah tidak banyak dijumpai di daerah asalnya. Sate Madura yang dipanggang menggunakan arang batok kelapa ini biasa dihidangkan dengan siraman bumbu kacang dan potongan acar untuk menambah kenikmatannya.

3.Sate Maranggi



Sate Maranggi cukup populer di sekitar daerah Purwakarta dan Cianjur, Jawa Barat. Untuk sate yang satu ini, daging yang digunakan biasanya adalah daging kambing atau sapi. Bumbu Sate Maranggi biasanya terbuat dari kecap yang dipadukan dengan campuran sambal cabai hijau dengan cuka lahang (cuka yang terbuat dari tebu) sehingga rasanya relatif sedikit pedas.


4. Sate Loso



Sate Loso sangat populer di daerah Pemalang dan memiliki bahan dasar daging kerbau yang diyakini lebih rendah tingkat kolesterolnya. Yang istimewa dari sate ini adalah campuran rasanya yang cukup beragam dan aroma dagingnya yang harum. Sate ini dinamakan Sate Loso karena pencetusnya adalah seorang asal Pemalang bernama Mbah Loso.


5. Sate Ponorogo



Sesuai dengan namanya, jenis hidangan ini memang berasal dari daerah Ponorogo di Jawa Timur. Sate Ponorogo juga menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya namun penyajiannya biasanya dipotong memanjang dan bukan kotak-kotak seperti kebanyakan sate lainnya. Selain berbahan dasar daging, sate ini juga bisa dipadukan dengan sate usus, kulit, dan telur ayam muda yang dibacem sehingga rasanya lebih meresap.

6. Sate Tegal



Sate Tegal yang memang populer dari daerah Tegal menggunakan daging kambing atau domba muda yang dipotong dadu sebagai bahan utamanya. Dagingnya biasa dipadukan juga dengan potongan lemak, hati ataupun ginjal dan biasa dinikmati dengan potongan lontong atau nasi serta minuman Teh Poci. Sate Tegal biasanya memiliki potongan daging yang sedikit besar dan empuk karena bahan dasarnya tersebut. Sayangnya, perlu diingat juga bahwa kandungan kolesterol dalam hidangan ini cukup tinggi.

7. Sate Lilit

 
Sate lilit adalah sate yang khas dari Bali. Dibanding sate-sate yang dapat ditemui di berbagai daerah, sate lilit memiliki keunikan tersendiri. Sate yang umumnya ditemukan berupa potongan-potongan daging yang ditusukkan dengan sebuah tusuk. Sementara, sate lilit lebih menyerupai gumpalan adonan yang membalut tusuk sate.

Sate lilit terbuat dari daging yang dilumatkan menjadi adonan. Adonan ini lalu dibumbui dan dibakar hingga mengeluarkan aroma harum yang khas. Aroma kunyit dan serai yang dominan menjadi pemikat untuk mencicipi kuliner ini.

 Mungkin ini hanya beberapa jenis dari sekian banyak jenis sate yang ada di Indonesia, Sekian dulu Informasi tentang Sate kali ini.

0 komentar:

Posting Komentar